BENEWS | Batam – Mantan Marketing Perumahan CGV Tembesi, Mar (inisial) blak-blakan mengungkap Keprihatinannya dengan permasalahan yang dihadapi mantan konsumen perumahan yang harus bolak- balik tak ber-ujung memperjuangkan nasibnya.

Ratusan juta uang yang disetorkan ke perusahaan pengembang perumahan itu, walau sudah serah terima bangunan dan tanah, sesuai bukti serah terima bangunan dan tanah ditandatangani diatas materai tidak bernomor surat. Ternyata sudah berpindah tangan kepada pemilik yang baru.
Dihubungi melalui sambungan What App, Mar yang awalnya ingin bertemu langsung menjelaskan kronologis persoalan yang dihadapi konsumennya, Hen, mendukung langkah yang akan diambil Hen demi memperjuangkan Haknya.
“Semua setoran ada bukti terima dan secara prosedural dilakukan melalui kasir perusahaan di batu aji, saya tidak terima ditumbalkan dalam hal ini,” tegas Mar.
“Saya juga heran, dan komplain ke kantor. Saat itu COVID dan melalui management Kur (Inisial) sudah diinformasikan masalah yang dihadapi konsumen, ini ulahnya Pak E (menyebut nama salah seorang pimpinan perusahaan)
Hen hingga kini masih menunggu niat baik dari pimpinan perusahaan untuk dapat mengembalikan uang yang telah bertahun-tahun dikuasai perusahaan, dan terkorfirmasi telah menjual kembali ke pihak lain unit yang telah ditandatangani serah terima bangunan dan tanahnya sejak 2018 tahun lalu.
“Saya sedih…dan menggugah hati pimpinan perusahaan yang tega memperlakukan saya seperti ini,” pelasnya.
“Tawaran yang disampaikan perusahaan melalui legal perusahaan, seperti yang disampaikan melalui perantara BENEWS tidak tertarik untuk direspon, Hen hanya berharap uangnya dikembalikan, sesuai jumlah yang disetorkan dengan bukti sah, untuk uang puluhan juta di 2 unit berbeda yang lain, saya Iklaskan sebagai nazar saya saja,” Hen Berguman.
Hen Berharap perhatian Pihak terkait untuk permasalahan yang dihadapinya agar segera selesai, tanpa harus berujung dalam persoalan Hukum. Walau terpaksa harus ditempuh demi menjaga jangan terjadi kepada konsumen perumahan lainnya,” Tutup Hen. (Redaksi)