BENEWS | Batam – Dengan tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah, MH, bertindak sebagai Inspektur upacara, Puncak Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di lapangan utama Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (1/7/2024)

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad,SE.MM., Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak,SH. Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono H, MTrOpsla, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Teguh Subroto, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke dan unsur Forkopimda lainnya.

Sebagaimana setiap tahunnya, upacara rangkaian upacara diawali dengan menyanyikan Mars Polri, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan, penghormatan kepada Pataka Polda Kepulauan Riau “Seligi Sakti Marwah Negeri”, mengheningkan cipta, pengucapan Tribrata dan penganugerahan tanda kehormatan Andhika Bhayangkara.

Usai upacara, digelar defile pasukan yang dimulai dari barisan pembawa pataka, barisan para perwira diikuti barisan peserta upacara lainnya. Selanjutnya parade kendaraan operasional yang ada di seluruh jajaran Polda Kepri.
Parade Photo :
Beberapa atraksi yang memukau juga digelar, di antaranya peragaan bela diri dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kepri. Ada juga pertunjukan kemampuan pengolahan tenaga dalam yang juga dilakukan beberapa polisi wanita dengan kemampuan mematahkan besi dan memecah tumpukan batu. Yang mencengangkan saat satu anggota Brimob menunjukkan kemampuan memecah batako yang tersusun ke atas sebanyak 78 buah sebagai makna Hari Bhayangkara ke-78.
Selanjutnya digelar simulasi penanganan kejahatan terorisme oleh pasukan anti teror yang juga mengagetkan para tamu undangan. Saat adegan penyelamatan puluhan wisatawan yang menjadi sandera teroris dari sebuah bus pariwisata, tiba-tiba bus tersebut diledakkan dengan bom yang mendentum kuat dan menimbulkan kebakaran.
Tak hanya itu, tarian daerah dari berbagai suku di Indonesia juga ditampilkan oleh para personel Polda Kepri sebagai tanda bersatunya keberagaman yang ada di Kepri. Kemudian disusul dengan tarian kolosal oleh personel Polda Kepri, TNI, Satpol PP, Ditpam, Ormas dan peserta upacara lainnya.
“Kita akan tetap menjalin hubungan silaturahmi yang baik, dalam rangka menjaga keberagaman dan harmoni Kepulauan Riau. Juga menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Karena kita di wilayah perbatasan, tentunya seremoni upacara seperti ini memiliki nilai luar biasa,” ungkap Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah, MH.
Yan Fitri juga mengatakan bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini juga merupakan momen penting bagi Polri untuk merefleksikan perjalanan dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Dimana Polri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan Sejahtera.
“Kita masih menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dalam negara kesatuan Republik Indonesia dan menjaga keberagaman sebagai miniatur Indonesia di wilayah perbatasan,” tutpnya.
Mewakili Pemerintah Provinsi Kepri, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas pengabdian Polri khususnya Polda Kepri, demi persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan semua komponen masyarakat. ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepri.
“Selamat Ulang Tahun Bhayangkara ke-78. Semoga Polri semakin jaya, semakin produktif, dan Presisi, serta semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Ansar pun berharap agar ke depannya semua pihak selalu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai dan harmonis. Dengan demikian, Polri semakin sukses dan dicintai oleh rakyat.
“Kepada Polri, kami berharap terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam melayani dan melindungi masyarakat,” katanya. (Po)
Narasi: Sofian
Editor : Poel