BEnews.co.id, BATAM – Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Kepri (Rakelwil MPKW) Kepri 2021 yang berlangsung di Aula Sekolah Kristen Kalam Kudus 2 Perumahan taman Duta Mas, Sabtu 10 April 2021 berlangsung dengan penerapan Protokol kesehatan yang cukup ketat.

Acara yang dibuka Ketua umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Ir.David Tjandra dihadiri perwakilan Propinsi Kepri mewakili Wakil Gubernur Kepri, Bunda Marline Agustina Rudi yang berhalangan hadir.

Dihadiri Haripinto, Anggota DPD RI dapil Kepri, Anggota DPRD Kepri, Ir.Onward Siahaan,MH. Sahat Sianturi,SH.MH. dan sejumlah tokoh pendidikan Batam dan Kepri berlangsung hangat dengan jumlah peserta yang terbatas.

Ketua Panitia, Yudhy Sanjay, M.Th dalam sambutannya mengatakan, Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Kepri dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan jaga jarak, setiap peserta dengan kaca pembatas, mengikuti anjuran pemerintah dengan penerapan Protokol kesehatan dalam suasana Pandemi covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Dr.Muhd Dali,MM, Tampil sebagai pembicara dalam pleno sesi pertama dengan isu pendidikan Kepri.
Rakelwil MPKW Kepri semakin seru dengan kehadiran Ketua Omdusman Kepri, Dr.Lagat Parroha Patar Siadari ketika menyampaikan materi paparannya dengan tema Pelayanan publik.
Mengisi pleno ketiga yang dilaksanakan setelah makan siang, Ketua BNN Kota Batam, AKBP Heryanto SE menyampaikan materi dengan tema Peran Lembaga Pendidikan dalam Menciptakan Generasi Bangsa yang Bersinar.

Dalam Rakelwil MPKW Kepri, Ketua Umum MPK pusat, Ir.David Tjandra Tampil memberikan pembekalan dan pemaparan dengan tema Peta Jalan Pendidikan 2035.
Ketua MPKW Kepri, Ir.Hotman Hutapea sebelum menutup Rakelwil MPKW Kepri menyampaikan pujiannya kepada panitia yang telah berhasil dengan sangat luar biasa dalam kondisi Pandemi covid-19 dengan paparan pemateri yang hadir langsung menyampaikan berbagai masukan dan harapan untuk perkembangan pendidikan kedepannya.
Peserta Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Kepri (Rakelwil MPKW) Kepri, diberikan sertifikat sebelum ditutup dengan doa yang dipimpin pendeta. (Red-BN)