BEnews.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau bersama Walikota Tanjungpinang, Dinas Kominfo Provinsi dan Kota menandatangani MoU penggunaan aplikasi sistem informasi penilaian ( SIP ) MTQ pada pembukaan MTQ ke XV tingkat kota Tanjungpinang di Pelantaran Zona 1A Pantai Gurindam XII tepi laut, Minggu ( 28/03 ).
Dalam sambutannya Rahma mengungkapkan, bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XV tingkat kota Tanjungpinang tahun 2021 akan menggunakan SIP MTQ yang merupakan aplikasi sistem penilaian MTQ baik pelaksanaan maupun laporan secara elektronik.
” Melalui SIP MTQ diharapkan perlombaan MTQ dapat berjalan dengan baik, transparan, jujur, termonitor, terbuka dan terukur dengan demikian maka hasilnya akan bisa memuaskan semua pihak, dampak dari sistem yang lebih baik maka akan meningkatkan semangat berkompetensi di antara para peserta, ” ungkapnya.
lebih lanjut dikatakan Rahma, pada malam hari ini pemerintah kota Tanjungpinang akan menandatangani kesepakatan atau MoU terkait penggunaan sistem penilaian SIP MTQ tersebut dengan pemerintah provinsi Kepri.
” Maksud perjanjian kerjasama ini adalah untuk menciptakan perpaduan hubungan pembangunan antar daerah dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektifitas dan sinergi dalam penyediaan pelayanan umum berbasis tekhnologi, ” terang Rahma.
Rahma mengucapkan rasa terima kasih kepada gubernur Kepri atas bantuan serta telah menghibahkan penerapan sistem aplikasi penilaian pada MTQ tahun ini.
” Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ansar Ahmad Gubernur Kepri atas bantuan yang diberikan kepada pemko Tanjungpinang, dan kedepan mohon dukungannya untuk bantuan aplikasi – aplikasi lainnya yang telah dijalin kerjasama selama ini oleh Dinas Kominfo Provinsi Kepri dan Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, ” pungkas Rahma.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM menjelaskan, tadi baru saja kita menandatangani kerjasama sistem informasi penilaian ( SIP MTQ ) yang merupakan sumbangsih dari Provinsi Kepri.
” Saya apresiasi kepada Walikota Tanjungpinang karena Tanjungpinang adalah pemerintah daerah Kab/ Kota yang pertama di Provinsi Kepri menerapkan SIP MTQ karena pemerintah kota yang paling siap untuk menerimanya, ” terang Ansar.
lebih lanjut Ansar menjelaskan, SIP MTQ ini sangat berguna dalam memberikan penilaian yang objektif kepada para peserta MTQ dalam cabang apapun.
” Karena penilaian itu dapat langsung di akses melalui website dan dapat di saksikan secara terbuka sehingga tidak ada kecurigaan dalam pelaksanaan MTQ ini, saya juga minta kepada dinas Kominfo Kepri supaya melanjutkan penggunaan SIP MTQ ke seluruh Kab/kota pada perhelatan STQ maupun MTQ di Kab/kota termasuk di Provinsi Kepri, saya yakin dengan cara itu merupakan cara untuk memberikan penilaian agar setiap pelaksanaan MTQ dan STQ bisa menghasilkan Qori dan Qoriah yang berkualitas dari Kepri untuk mengikuti kompetisi yang lebih tinggi nantinya, ” pungkas Ansar.(Surya antonius)
