BEnews.co.id, BATAM – Awal tahun Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2022 di Lapangan Dataran Engku Putri, Rabu (20/1).
Kegiatan Awal tahun Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2022, dengan Thema “Pembangunan Tahun 2022 Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Melanjutkan Pembangunan Menuju Bandar Dunia Madani Yang Modern dan Sejahtera”
Dijelaskan Kegiatan RKPD Ranwal dimulai pada pukul 09.00 Wib. Yang dihari dari Instansi Pemerintah, anggota DPRD Kota Batam, TNI – Polri.
Dalam kata sambutannya, Walikota Batam Muhammad Rudi menjelaskan, untuk membangun kota Batam ini, kita harus berintegrasi. Agar pembangunan Kota Batam ini tidak putus dan berlanjut. Kita harus berintegrasi.
Saat ini Batam sebagai contoh dari segala bidang, terutama penerapan Anggaran Mendagri Batam menjadi contoh, maka semua perencanaan kota Batam semua harus terintegrasi.
“Disampaikan Walikota Batam dalam sambutannya,, Meskipun COVID-19 melanda, anggaran segera berjalan, ekonomi harus tetap kita jaga,” ujarnya optimis.
Dijelaskan Rudi, terminal kargo akan dibangun dengan secepatnya, agar pertumbuhan ekonomi Batam akan menjadi lebih baik kedepannya.
“Untuk itu di tahun 2022, apa yang dibangun Pemko Batam dan apa yang di bangun BP Batam dan apa yang dibangun Propinsi Kepulauan Riau harus betul-betul terintegrasi, agar tidak parsial atau putus-putus, ini harus menyatu.,” Urainya.
Rudi juga menjelaskan, ada dua sektor untuk mengembangkan ekonomi Batam, satu laut satu di udara. Karena seluruh yang masuk ke Batam melalui Laut dan Udara. Karena Batam dibatasi oleh wilayah laut,” terangnya.
“Rudi mengharapkan, adanya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kota Batam, agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Tidak lupa orang nomor satu Batam ini mengingatkan Covid ini belum berakhir karena covid masih melanda kita. Dan mari menjaga kesehatan agar imun tubuh tetap kuat. Untuk itu kita tidak hanya pakai masker yang penting bagaimana badan ini sehat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Batam, Nuryanto meminta dalam penetapan RKPD nantinya harus mempertimbangkan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir, sehingga penting untuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak,” katanya.((Hendrik Butarbutar)
