Pembangunan Puskesmas Mangkrak, Kontraktor Menghilang, Rekanan Kelimpungan.

BEnews.co.id, ANAMBAS – Pembangunan puskesmas Kecamatan Siantan Selatan tak kunjung rampung, walau telah dianggarkan sejak tahun 2019, dan kembali dikerjakan tahun anggaran 2020 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.

Pekerjaan gedung Puskesmas Siantan Selatan yang terbengkalai

Proyek milliaran yang dikerjakan oleh PT.Riau Bangun Percaya, sepertinya tidak bisa dipercaya untuk bisa segera dimanfaatkan masyarakat Siantan Selatan.

Ironisnya, Keberadaan kontraktor PT.Riau Bangun Percaya (RBP) hingga kini keberadaannya tidak tampak lagi diproyek yang masih belum rampung itu.

Instalasi listrik yang dibiarkan tergerai tanpa penyelesaian

Adi, supplayer material pasir ke proyek tersebut, kepada BEnews.co.id mengaku bingung dan resah, tentang keberadaan Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan Puskesmas Siantan Selatan.

“Kontraktornya tak tau kemana, pasir saya juga belum dibayar, kalau ditotal secara keseluruhan 29.360.000 rupiah, jadi saya sita AC sebanyak 10 unit,” terang Adi membuka cerita.

Hal yang sama juga dialami oleh Aris (42 thn) warga dusun genting, desa air bini. Aris yang mengaku sebagai Sub kontraktor pengerjaan tembok pagar dan teralis serta gudang generator mengalami kerugian yang cukup besar, dan membuat dirinya pusing tujuh keliling.

“kalau ditotal secara keseluruhan, kerugian saya mencapai 560 jutaan, dan uang yang saya ambil dari Amir selaku pihak dari PT.Riau Bangun Percaya hanya kisaran 157 jutaan.” jelas Aris.

Panitia lelang dan Pimpro dan Pengawas Proyek belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan rekanan PT.Riau bangun Percaya.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pihak berwenang bersedia menjawab pertanyaan yang disampaikan , dan memilih bungkam seribu bahasa.(Ferengky Tanjung)

Tinggalkan Balasan