BEnews.co.id- Tanjungpinan-Sejumlah penjual batu akik di jalan Merdeka Kota tanjungpinang, Propinsi Kepri mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi covid-19.
Salah satu di antaranya adalah Otang (55), penjual batu akik yang pendapatannya menurun hingga 85 persen .
Untuk bertahan hidup ,menutupi kebutuhan sehari hari ,Otang menjual batu akik dengan harga banting.Harganya pun bervariasi.Dari Rp 50 ribu hingga 70 ribu.
Otang mengaku,dimasa Pandemi Covid 19 sepi pembeli.”Dulu masih trendnya batu akik,harga batu akik dibandrol Rp 200 ribu hingga jutaan.Sekarang dalam 1 hari hanya 1 sampai 2 yang laku,kadang sama sekali,”ucap Otang,Kamis (11/2/2021) dengan wajah kesedihan.
Oretang menuturkan ,pendapatannya sebenarnya sudah mulai menurun sejak pamor batu akik mulai meredup. Ketika, tren batu akik sekitar lima tahun silam , dalam sehari dirinya bisa meraup keuntungan hingga ratusan.
“Ya, sebenarnya penurunan omzet sudah dirasa sejak batu akik sepi peminat,tutup Otang.(M.HOLUL)