Mengharap Berkah Ramadhan dengan Penerangan Listrik dari bright PLN Batam

BEnews.co.id, BATAM. Batam sebagai kota Industry terkenal dengan ketersediaan daya listrik yang berlimpah. Tamaran lampu jalanan yang menghias sepanjang mata memandang, menunjukkan betapa Batam begitu bergelimang setrum.

kondisi rumah ibu jumariyah dari depan

Bahkan HM. Rudi Sebagai walikota Batam, dalam beberapa tahun terakhir begitu ngetol dengan penataan taman jalan dengan berbagai lampu hias mempercantik pemandangan malam dibeberapa titik lokasi.
Pemandangan cantik dan menawan yang digadang gadang walikota Batam, sebagai upaya untuk memanjakan masyarakatnya dengan lokasi untuk bersantai, berphoto dan tempat nongkrong bagi masyarakatnya.

Dengan swadaya sedikit demi sedikit, instalasi listrik berhasil terpasang didalam rumah

Ironisnya.,disudut kota Batam, tepatnya di kavling Tanjung sengkuang, seorang janda bersama anaknya tinggal dengan kondisi penerangan yang memprihatinkan. Bukan karena tidak ada tiang penyangga listrik yang masuk ke tempat tinggalnya. Kondisi ekonomi dengan statusnya sebagai seorang single parent, dengan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, memaksa dirinya harus menahan diri untuk menikmati berhamburnya daya listrik yang lewat melintas diatas atap rumahnya.
jumariyah mengakui, dirinya terpaksa harus puas dengan kondisi penerangan seadanya, karena hingga kini dirinya tidak memiliki uang untuk membayar biaya pemasangan sambungan listrik yang dinilainya sangat sulit terpenuhi dengan status pekerjaan, dan situasi covid 19 seperti sekarang ini.
“Mau cari duit darimana sampai Rp.3.500.000,” untuk makan sehari-hari saja sudah pusing tujuh keliling katanya memberi alasan.

Jumariyah dengan keuletannya sedikit demi sedikit telah berhasil memasang instalasi darurat untuk penerangan didalam rumahnya yang sangat sederhana, tapi karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya sambungan listrik, dirinya terpaksa harus menahan diri untuk mendapatkan penerangan didalam rumahnya.
Dengan kepolosannya, jumariyah mengharapkan dalam setiap doa setelah berbuka, Ramadhan tahun ini dirinya bisa berbuka dirumahnya dengan sambungan penerangan listrik dirumahnya.
” Semoga ada perhatian dari PLN untuk menyambung listrik.ke rumah saya, tapi saya hanya memiliki Rp.1.5 juta rupiah dari.sumbangan warga sekitar rumah untuk membayar biaya penyambungan listrik…mohonlah bantu kami agar bisa menikmati penerangan dirumah kami, harapnya dengan wajah sembab menahan tangis.

Prihatin dengan apa yang dialami Jumariyah, salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Sengkuang, disaat acara berbuka bersama mencoba untuk berkomunikasi dengan managemen Bright PLN Batam, Bapak Danu Manager PLN wilayah Sengkuang, seusai tarawih saat dihubungi dengan respon positif langsung menyanggupi untuk mencarikan solusi dengan belum tersambungnya aliran listrik kerumah jumariyah.

” Senin kami survey kelokasi ya pak, dari data-data yang sudah kami terima, surat kavling dan KTP yang bersangkutan, semoga harapan ibu jumariyah bisa segera kita realisasikan, kita akan Carikan solusinya,” katanya dengan tegas.

Mengetahui respon yang sangat positif dari managemen PT bright PLN Batam, Ibu jumariyah tidak mampu menutupi rasa haru dan bahagianya, diterangi lantera kecil, ibu dan anak ini berpelukan dengan air mata berlinang, doa dan harapannya untuk menikmati penerangan listrik dari PLN segera terwujud. semoga.(MPU)

Tinggalkan Balasan