Mengenal Lebih Dekat Herd Immunity, Perlu Vaksinasi Hingga 70 Persen

BEnews.co.id – Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai Covid-19. Salah satu teori dan upaya yang dilakukan adalah dengan menciptakan kekebalan tubuh atau herd immunity.

Mengutip dari laman ugm.ac.id menurut Dosen sekaligus peneliti virus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D., menjelaskan herd immunity atau yang dikenal sebagai kekebalan kelompok merupakan kondisi ketika suatu kelompok atau populasi manusia kebal atau resisten terhadap penyebaran suatu penyakit infeksi.

Terdapat 2 cara untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity, cara pertama dengan alamiah atau menciptakan kekebalan tubuh sendiri, namun cara ini cukup membahayakan dikarenakan kekebalan kelompok ini didapatkan Ketika seseorang terifeksi penyakit secara alami, kemudian tubuh merespon dengan membentuk kekebalan tubuh ketika berhasil sembuh dari infeksi tersebut.

Cara yang kedua adalah dengan artifisial melalui vaksinasi. Herd Immunity dapat tercipta dengan menyuntikkan vaksin kedalam tubuh, sehingga kekebalan tubuh untuk melawan virus dapat tercipta.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Hasbullah Tabrany berpendapat untuk mecapai herd immunity melalui artifisial atau vaksinasi dibuktuhkan 70 persen populasi yang sudah divaksin, maka peluang virus masih tinggal 9 persen, perhitungan tersebut diambil dengan mangalikan 30 persen populasi yang berpotensi menelurkan, dengan 30 persen populasi yang juga berpotensi ditularkan.

Kota Batam, merupakan salah satu kota yang menargetkan pemerataan vaksinasi pada masyarakatnya. Berdasarkan laman Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, capaian vaksinasi covid-19 di Kota Batam, per tanggal 8 Agustus, telah mencapai 62,48 persen.

Data Pemerintah Kota (Pemko) Kota Batam, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 901.317 orang, telah divaksin 556.885 orang. Capaian ini akan terus meningkat seiring antusias masyarakat yang ingin di vaksin.

AFIDATUN NISA

Tinggalkan Balasan