Melerai Perkelahian Berujung Maut, 5 Tikaman Ditubuh Korban

KALTENG | BENEWS.co.id – Gegara melerai perkelahian, nasib naas menimpa penjaga malam tempat wisata Teluk Sebongkok, Desa Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Minggu 27 Februari 2022 lalu, sekitar pukul 20.15 WIB. Niat korban berinisial HS usia 30 tahun melerai perkelahian akhirnya berujung petaka.

Diketahui bahwa pemuda ini tewas gegara melerai dengan 5 luka tikaman (tusukan) oleh pelaku yang mengamuk. korban sebelumnya sempat menghubungi kepala desa setempat guna melaporkan perkelahian di lokasi yang dijaganya.

[irp]

Namun naas, setelah kades dan jajarannya sampai ke lokasi, mereka menemui korban sudah tergeletak bersimbah darah, dengan luka tusukan.

Amukan pelaku itu diduga dipicu masalah asmara. informasinya pelaku ini berasal dari Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya itu, menjalin hubungan dengan seorang gadis di Desa Sembuluh.

Namun, adanya orang ketiga yang muncul dalam hubungan tersebut, membuat pelaku mengamuk membabi buta. Selain HS, ada dua pemuda lainnya yang juga menjadi korban amukan pelaku ini.

[irp]

Korban tersebut diserang setelah mendatangi lokasi kejadian, karena mendengar teriakan. Keduanya menderita luka berat hingga harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. Kepala Puskesmas Danau Sembuluh Ramasih mengatakan, HS mengalami lima luka tusukan di bagian belakang tubuhnya, dikutif dari Radar Sampit.

Pihak Puskesmas sempat menangani korban akibat melerai perkelahian ini, namun nyawanya tak bisa diselamatkan karena pendarahan hebat. Dua pemuda lainnya yang menjadi korban juga sempat ditangani. Namun, pihaknya memutuskan keduanya harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk ditangani lebih lanjut.

Perbuatan pelaku dengan cepat tersebar di kalangan warga setempat. Warga bersama aparat kepolisian langsung memburu pelaku. Pelaku akhirnya ditemukan di semak belukar di Desa Sembuluh II, di sekitar SMK Kertapati, kemarin sore.

[irp]

Lantaran tempat pelariannya diketahui setelah ada warga yang melihat pelaku keluar dari dapur rumah kekasihnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

”Ada warga yang melihat dan langsung dikepung untuk ditangkap,” kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Danau Sembuluh. Warga yang marah dengan perbuatan pelaku, ikut mengawal penangkapan tersebut dan ramai-ramai mendatangi kantor Polsek sebelum dibawa ke Polres Seruyan.

[irp]

Kapolres Seruyan AKBP Gatot Istanto melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Lajun SR Sianturi mengatakan, pelaku dibawa ke Polres Seruyan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. ”Untuk motif masih belum bisa kami simpulkan, namun sejumlah barang bukti dan para saksi sudah kami amankan,” pungkasnya.

[Red]

[irp]

Tinggalkan Balasan