Midai, Natuna | BENEWS – Saya, Sudirmanto, menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat di media Benews.id ( https://benews.id/kapolsek-midai-bantah-tuduhan-membekap-kegiatan-pengeboman-ikan/) terkait dugaan saya menuduh Bapak Kapolsek Midai membekingi kegiatan ilegal di wilayah Midai. Perlu saya luruskan bahwa saya tidak pernah menuduh apalagi memvonis Bapak Kapolsek dalam bentuk apa pun.
Pernyataan saya yang kemudian berkembang menjadi isu, berawal dari komunikasi pribadi saya dengan Fahrullazi alias Yoi melalui grup WhatsApp Berita Natuna. Dalam percakapan tersebut, Pak Yoi menuliskan, “Sudir saya lagi koordinasi,” lalu saya menanggapi dengan bertanya, “Koordinasi tentang apa, Pak Yoi? Kalau seandainya ada oknum APH yang diduga melindungi, siapa pun itu bisa saja di-PTDH.”
Pernyataan saya tersebut adalah bentuk pertanyaan dan opini pribadi secara umum, bukan tuduhan yang ditujukan kepada Kapolsek Midai. Saya sama sekali tidak menyebut nama atau menyudutkan Bapak Kapolsek.
Terkait tulisan saya yang dimuat di media Go Indonesia, tidak ada satu pun kalimat yang menyebut atau menuding Bapak Kapolsek. Tulisan tersebut murni berdasarkan informasi yang saya terima dari narasumber di lapangan dan saya sampaikan sesuai kaidah jurnalistik.
Saya juga tidak pernah melarang atau mempersoalkan Bapak Kapolsek untuk berfoto dengan siapa pun. Justru saya memahami bahwa salah satu tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia adalah mengayomi masyarakat tanpa memandang latar belakang siapa pun.
Demikian klarifikasi ini saya sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. Semoga dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak.
Hormat saya,
Sudirmanto
Biro : Natuna
laporan : Baharullazi
Editor : Ardhanapena
Photo : Istimewa