BEnews.co.id, ANAMBAS. Terputusnya jaringan komunikasi dengan Anambas, akhirnya terjawab. Seperti yang dijelaskan Ekhwar, Kepala telkom Tarempa, bahwa sejak tanggal 21 january 2021, kabel fiber optik bawah laut ada yang putus, dan hingga saat ini, Kamis, (4/2) masih dalam tahap perbaikan.
“Informasi Kepada Seluruh masyarakat Kepulauan Anambas yg menggunakan Layanan Telkomsel, Telkom, Smartfren, XL Axiata dan layananan operator lain yg terhubung dengan backbone Palapa Ring Barat telah terjadi gangguan layanan /off service sejak sekitar jam 13.30 tadi selasa 2 Februari, akibat jalur kabel optik Palaparing Barat putus di 2 kaki/jalur
Kaki pertama (Tarempa – Batam), submarine putus tanggal 21 Januari lalu (estimasi perbaikan clear 20 Feb 2021)
Kaki kedua (Tarempa – Natuna), putus jam 13.30 tadi siang di jarak 4 km dari NOC PRB Ranai-Natuna, info dari pihak PRB perbaikan masih “on progress, sehingga akses Telekomunikasi di wilayah Kepulauan Anambas blank siyal/gelap.
Layanan yg bisa di gunakan akses telelekomunikasi sinyal telkomsel,Isat USO BAKTI-Kominfo yg ada di desa desa dan Akses intermet BAKTI-AKSI Vsat yg ada disekolah, kantor desa,puskesmas dan wifi Publik lainnya yg tidak terhubung dgn Palaparing Barat.
“Semoga perbaikan pekerjaan bisa cepat selesai dan jaringan sinyal bisa up dan normal kembali di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” Rilis Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Ketika kabel fiber optik bawah laut jalur Batam – Tarempa putus, akses komunikasi kita masih bisa didukung dari Pontianak, Singkawang.
Tetapi sekarang ada informasi bahwa kabel dari Pontianak yang juga melintasi Natuna, Ranai juga terputus,” Jelas Ekhwar.
Perbaikan kabel dari Batam menuju Tarempa memakan waktu kisaran satu bulan, Dan sedang dalam pengerjaan (masa perbaikan) namun untuk jalur Ranai – tarempa belum bisa dipastikan, soalnya belum terdeteksi putusnya di mana, dan kita juga belum bisa pastikan apa penyebab putusnya kabel tersebut” Tambahnya.
Hilangnya sinyal akses internet juga berimbas pada pelayanan PLN, seperti yang dialami Reni warga Tarempa
” Untuk membeli token listrik juga tidak bisa transaksi, saat kita konfirmasi pada pihak PLN Tarempa soal keluhan masyarakat yang khawatir akan kejadian ini,” baru dijelaskan adanya jaringan optik yang terputus.
Ridho tekhnisi yang ditemui membenarkan hal tersebut.
“Betul telah “banyak kita terima aduan dari masyarakat, tapi kita jelaskan kepada masyarakat bahwa pembelian token listrik dapat dilakukan di ATM,” sarannya.
Belum dapat dijelaskan penyebab terjadinya gangguan (Terputusnya) jaringan yang menyebabkan terganggunya komunikasi keluar Anambas. (BN-Ferengky Tanjung)
#BAKTI#KOMINFOKABUPATENKEPULAUANANAMBAS#PALAPARINGBARAT#TEKOMTEL#KOMSEL#MOROTELINDO#SMARFREN
