Jangan Korbankan Karyawan. Pak Edon, Saya Percaya Anda Punya Hati Nurani.

COVID, Konsumen Kaget dituding Wanprestasi

Edon
Edon L. (Photo hasil screenshoot pencarian geogle Inlinkedln) disclaimer

BENEWS | Batam – Konsumen Perusahaan Developer PT.BCP Batu aji, Batam sedikit memiliki harapan, setelah Re yang disebut mewakili Edon petinggi PT.BCP memberikan “tawaran solusi” melalui BENEWS.id. kamis (04/06/2024)

BCP hingga 6 Tahun, A (35 THN)
A (35 THN) Konsumen PT BCP Niat melakukan Aksi Nekad di Jembatan Barelang

Walau tawaran itu ditolak, Ibu Ay (35 THN) yang sudah 6 tahun dengan sabar menunggu itikat baik dari Edon, Pimpinan perusahaan, tergerak hatinya untuk mengembalikan uang yang sudah disetorkan kepada developer PT.BCP melalui kasir di kantor pemasarannya di batu aji.

https://vt.tiktok.com/ZSYV2jbbF/

“Jangan korbankan karyawan. Pak Edon, Saya percaya anda punya hati nurani. Bapak sudah pimpong saya kesana kemari, jangan bapak membuat narasi saya Wanprestasi, seperti yang disampaikan Re,” Pinta Ibu Ay.

Perempuan Ay, menambahkan, denda yang ditagihkan setiap keterlambatan cicilan setiap bulan saja dia bayar, dan selalu diawali dengan negosiasi dengan perusahaan.

“Jangan mengorbankan karyawan dan staf bapak Edon yang terhormat, dari Photo profile pak edon yang saya dapatkan, ternyata bapak sangat menghormati wanita, terbukti dengan pose photo bersama istri, saya percaya pak edon orang yang tidak punya niat dzolim kepada saya, sebagai konsumennya, dan kebetulan seorang Istri seseorang juga,” Tambahnya.

Ay masih percaya dengan apa yang disampaikan Mar (marketing perusahaan PT BCP) dan Kurnia yang mewakili perusahaan, ketika COVID melanda, saya sangat percaya, masalah COVID itu bukan hanya saya pribadi yang mengalami, negara bahkan dunia juga Ter imbas dengan kondisi tersebut.

Sebelumnya, RE menginformasikan melalui Pesan Whats App mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk meyakinkan Ed, yang disebutnya sebagai Kliennya.

“..Selanjutnya abg dengan kapasitas abg selaku org media, menaikkan berita ttg permasalahan ini ke media2, Nah, disini saya melihat dan menilai bahwa konsumen tdk lg ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan klien saya pun kaget dg adanya pemberitaan spt itu.”, Tulisnya.

Edon sudah tidak bisa dihubungi lagi, sementara RE tidak memberi respon WhatsApp yang dikirimkan.

“Mungkin melalui aksi tindakan nyeleneh di jembatan barelang, Pak Edon sebagai petinggi perusahaan, tergerak hatinya untuk dapat merasakan derita dan luka yang saya rasakan, dan sekaligus menjadi perhatian penegak Hukum yang ada di Batam, berkenan untuk menjadi attensi dalam persoalan ini,” tutupnya.

Politisi Gerindra dan Anggota DPRD Propinsi Kepri, Nyangyang memberi perhatian dengan masalah yang dialami ibu Ay. Menganjurkan agar memasukkan surat pengaduan Ke Komisi I DPRD Batam.

“Buat pengaduan ke Komisi I” Tulis Ketua DPC Partai Besutan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ini tegas (Redaksi)