BEnews.co.id, BATAM. Sukses Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Kepulauan Riau (16-17 Januari 2021) lalu, Jelang pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Batam Maret Mendatang, Hendrik yang biasa dipanggil Ucok, salah satu kandidat bakal calon ketua yang digadang-gadang tepat memimpin DPC PKB Batam.

Henrik, Anggota DPRD Kota Batam yang banyak didorong untuk memimpin DPC PKB Batam, dinilai sangat tepat guna mengembalikan Kejayaan DPC.PKB Batam.
Pergaulan luas dan diterima berbagai latar belakang dinilai menjadi asset berharga yang dimiliki Pria yang gemar mendukung sentra ekonomi kecil (UKM) warga masyarakat ini.
Kepada BEnews.co.id yang mempertanyakan kesiapan penggerak berbagai usaha kecil menengah (UKM) Batam ini, mengaku Siap namun tidak “ngoyo” untuk memperebutkan Ketua DPC PKB yang sampai sekarang masih lowong itu.
Kalau dukungan teman-teman PAC, Alhamdulillah sangat besar, namun kembali kepada tujuan dalam kepemimpinan di Partai, kalau sekedar gagah-gagahan, apalagi “berebut” kekuasaan, itu bukan tipe saya,” tegas Hendrik mengomentari dorongan kuat untuk dirinya Maju memimpin DPC PKB Batam.
“Masalah senioritas dan pengalaman, sebagai pengurus inti di PAC Sekupang sangat memberi arti bagi saya untuk memahami kebutuhan Pengembangan Partai, dan harapan warga masyarakat,” Jelas Hendrik.
Dijelaskannya, keinginan untuk bisa berbuat lebih banyak lagi bagi kepentingan masyarakat luas sangat besar, namun kembali, “Khidmah NU itu Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan.

Melihat heterogensi masyarakat Batam yang Pluralis, membuat dirinya Optimis PKB akan bisa berperan lebih besar lagi, terutama untuk menjamin terjaganya keharmonisan warga masyarakat Batam dalam Interaksi sosialnya.
Selain dari kader-kader partai, dukungan juga datang dari berbagai kalangan masyarakat termasuk para Tokoh dan pengasuh pondok pesantren.
“Allhamdulilah dengan ikhtiar yang selama ini kami lakukan, kami mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para kader dan dedengkot tokoh partai serta pengasuh pondok pesantren,” ungkap Hendrik.
Hendrik menambahkan, dirinya siap dan bersedia memimpin DPC PKB Kota Batam dalam Musda Mendatang, Ikhtiar dan dilatarbelakangi karena ingin membangun dan mengembalikan kejayaan PKB, tentu dengan dukungan seluruh Kader dan Tokoh Nahdliyin.
“Yang menjadi prioritas utama yaitu merangkul seluruh kader dan kalangan masyarakat dengan cara mengembangkan kapasitas kaderisasi mulai tingkat paling bawah, Kecamatan maupun kota Batam sendiri,” jelasnya.
Diharapkan dengan pengembangan kapasitas kaderisasi yang dibarengi dengan cara-cara kekinian tersebut, kedepan kehadiran Partai akan lebih bisa diterima oleh berbagai kalangan termasuk kaum millenial.
Selama ini PKB yang selalu diindentikkan dengan kalangan warga nahdliyin, maka kedepan tidak menutup kemungkinan banyak kader-kader NU yang sercara tidak langsung juga aktif membesarkan nama PKB.
“Jika rakyat dan kader sudah bersatu, maka nantinya yang ada hanyalah kebangkitan dan kejayaan PKB seperti jamannya Gus Dur dulu,” pungkas Hendrik menerawang.
Sementara itu, Musyawarah Daerah (Musda) dan pemilihan Ketua DPC PKB Batam sendiri akan diselenggarkan pada bulan Maret mendatang (PoelMato)