BEnews.co.id-BATAM. Berita meninggalnya Pengusaha Daeng H. Permata Jumhan Bin Selo ternyata benar adanya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Suara Rakyat Keadilan (SRK) Akhmad Rosano kepada BEnews.co.id.
“Beliau sudah meninggal, dengan sejumlah luka diduga bekas tembakan,” ujar Rosano lirih.
Dari informasi yang berhasil dihimpun BEnews.co.id. H.Permata tertembak dalam perjalanan menggunakan hight speed Craft/Speed boat dari Batam menuju tembilahan provinsi Riau.
Saat tiba di sungai bela tembilahan, Sekitar jam 04.00 wib, Patroli BC Tembilahan Menghadang, dan terjadi perlawanan, yang memaksa petugas Bea cukai melepaskan tembakan, dan mengakibatkan tewasnya H Permata dilokasi Kejadian.
Saat ini jenasah Almarhum H Permata masih dalam perjalanan menuju Batam. Dari photo kondisi jenasah Almarhum yang diterima BEnews.co.id, terlihat setidaknya tiga lobang yang terlihat jelas.
Menanggapi kebenaran kejadian yang mengakibatkan tewasnya H Permata belum ada pihak yang bisa dimintai komentarnya.
Bea cukai dan Aparat Berwenang lainnya belum memberikan klarifikasi dan keterangan terkait kebenaran kronologis sebenarnya yang terjadi, yang mengakibatkan meninggalnya H Permata yang diduga akibat tertembak.
Arief Ramadhan , Humas Kantor wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau mengatakan masih menunggu informasi dari pihak terkait yang mengetahui kronologis sebenarnya. “kami masih menunggu konfirmasi dari unit terkait,” tegas Arief ketika dipertanyakan kebenaran informasi penyebab meninggalnya H Permata..***
