Batam | BENEWS.co.id – Aktifis GMKI Kepri mengunjungi Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) dan Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Kepri (MPKW) di Sekolah Tabga Batam centre, dalam agenda, “Diskusi 2022 dengan GMKI Batam – PIKI – MPKW Kepri”, Sabtu, 29 Januari 2022.
Jajaran pengurus GMKI hadir dengan formasi lengkap dibawah pimpinan, ketua Binsar H Pasaribu, Rini Hutagalung, Esrawati, Michael Pangihutan Siburian.
Tampak hadir Ketua MPKW Kepri, Ir.Hotman Hutapea, yang juga merupakan Ketua PIKI Kepri didampingi Sekretaris MPK, Sony Cristianto, Yudhi Sanjaya dan Humas MPK Wilayah Kepri.
Ketua GMKI, Binsar Pasaribu menyampaikan kegusarannya terkait dengan minimnya Keberadaan guru agama Kristen yang tersedia di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kepri.
” GMKI menyoroti minimnya ketersediaan guru agama Kristen yang tersedia di sekolah-sekolah, kami sangat berharap perhatian dari bapak-bapak, agar hal ini menjadi sorotan kepada pemerintah, khususnya bapak walikota dan Gubernur,” Pinta Binsar.
Diskusi berlangsung dengan hangat dan saling memberi masukan. Sementara Sekretaris MPK, Sony Cristianto, menyampaikan harapannya agar sinergi yang berkelanjutan dapat berlangsung kedepannya.
“Adek adek mahasiswa semangat dan spiritnya masih bergelora, dan real tanpa terkontaminasi dengan kepentingan, itu yang kita harapkan dan senang dari GMKI,” kata Sony Kristianto yang juga merupakan Ketua Dewan Pendidikan Kristen Batam.
Sony menjelaskan, apa yang menjadi kegusaran GMKI merupakan PR dan diskusi panjang yang harus diperjuangkan secara terus menerus.
“Kita tetap memberikan masukan dan usul kepada Pemerintah, dan hingga sekarang pemerintah terbuka dan menerima usulan yang disampaikan, hanya persoalan anggaran yang menjadi kendala, hingga kini beragam usulan itu masih belum bisa diwujudkan seperti yang diharapkan,” pungkasnya.
Ir.Hotman Hutapea, Mengaku senang dan bangga dengan diskusi yang dimotori GMKI sebagai bagian dari sumbangsih bagi pembangunan di kota Batam khususnya dan Kepri pada umumnya.
Sedikit bernostalgia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. Namun Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang menjadi cikal bakal GMKI telah ada jauh sebelumnya dan berdiri sejak 28 Desember 1932 di Kaliurang, Yogyakarta, Indonesia.
Ir Hotman Hutapea dengan terbuka membuka ruang dan akses kepada GMKI agar lebih menunjukkan peran dan solid dalam melaksanakan kegiatannya.
“Secara pribadi dan organisasi, saya sangat suppraise dan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan GMKI, dan silahkan melakukan kegiatan kegiatan positif yang memberi manfaat bagi Batam dan Kepri,” pungkas Hotman Memotifasi. (***)
