BEnews.co.id, ANAMBAS – Dinas pendidikan kabupaten kepulauan Anambas kembali berlakukan sistem belajar dari rumah (BDR), kebijakan ini dilakukan untuk menekan laju penularan virus corona.
Sebagaimana diketahui bahwa tingginya jumlah masyarakat Anambas yang terpapar virus corona dalam seminggu terakhir ini menaikkan status Anambas menjadi zona merah
“Kita surati seluruh sekolah mulai dari PAUD sampai SMP yang ada di bawah wewenang kita untuk menerapkan kembali belajar dari rumah (BDR) mengingat tingginya pasien covid 19 berapa hari belakangan ini, kita lakukan sistem ini juga sesuai perintah dari satuan gugus tugas percepatan penanganan covid 19, dan sistem BDR rumah ini akan dilaksanakan empat belas hari ke depan terhitung mulai dari hari ini. kalau kita hitung itu akan jatuh pada tanggal 20 Mei nanti, sementara dari tanggal 10 sampai tanggal 1 sekolah sudah libur dan sesuai himbauan dari pemerintah pusat,kita himbau seluruh masyarakat perantau untuk tidak mudik”terang Norman selaku kepala dinas pendidikan kepulauan Anambas
Melonjaknya pasien yang positif terpapar virus corona ternyata juga memaksa beberapa OPD untuk menerapkan kembali sistem work from home(WFH)
“Ada beberapa OPD yang menerapkan kembali sistem work from home(WFH) termasuk dinas kita sendiri dan pariwisata. Itu disebabkan diantara pasien tersebut ada yang bekerja di dinas yang menerapkan WFH tadi,dan untuk mengantisipasi penyebarannya kita lakukan WFH”tutup Norman
Dalam tiga hari terakhir terhitung dari tanggal 20 sampai 22 April terjadi penambahan kasus positif terpapar virus corona sebanyak kasus dan ini mulai mencemaskan, dan dalam menekan bertambahnya pasien dinas kesehatan kepulauan Anambas mengajak seluruh masyarakat agar tetap senantiasa menjalankan protokol kesehatan
“kami himbau kepada seluruh masyarakat kepulauan Anambas untuk tetap senantiasa menjalankan protokol kesehatan di dalam masanew normal ini”kata Baban, kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.
Ferengky