BEnews.co.id.Tanjungpinang-Sungguh miris, pelabuhan Dompak yang berada di Pulau Dampak kota Tanjungpinang, Propinsi Kepri. walau belum digunakan, pelabuhan yang dibangun dengan nilai fantastis (Rp.121 M) kini terlihat hancur dan tidak terawat.
Dari pantauan BENews.co.id dilokasi, Senin (22/2/2021) sebagian hancur tidak terurus.Plafon berserakan di lantai, kaca dinding pecah berhamburan di lantai.
Pembangunan yang menelan anggaran APBN sekitar Rp 121 miliar ini semakin rusak parah.Saat ini, kondisi pelabuhan yang dibangun pada 2015 tersebut tidak ada kejelasan dari pemerintah Propinsi Kepri.
Warga kota Tanjungpinang bernama Ciko mengatakan, semenjak dibangun tahun 2015 tidak pernah di fungsikan mas,” kata Ciko kepada media ini.
” Pelabuhan Dompak ini tersandung korupsi, Sudah ada yang masuk penjara.Tapi kelanjutan pembangunan pelabuhan Dompak ini belum ada tanda-tanda mau difungsikan ,”lanjutnya.
“Lihat mas sudah hancur semua, bangunan tidak ada manfaatnya,” tutupnya.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Dompak masih menjadi kewajiban pihak KSOP dan hal itu juga sudah ditegaskan oleh Kementerian Perhubungan.
Mengutip keterangan yang disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah mengatakan pihaknya telah memanggil KSOP dan Dishub Kepri terkait nasib pelabuhan ini.
“Dengan hal ini kami tanyakan kepada pihak Kemenhub, apakah pusat mau mengalokasikan kembali anggaran untuk menyelesaikan hingga bisa dioprasikan pelabuhan tersebut,” ujarnya,
Kemenhub sudah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) dari perbaikan dan lanjutan pembangunan yang diperkirakan menelan anggaran Rp 10 miliar.
Namun hingga tahun berganti, pelabuhan megah itu tak kunjung diperbaiki. (M.Holul)
