Batam | BE_NEWS – Pergantian kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) meninggalkan catatan khusus bagi keluarga besar PROJO. Salah satu menteri yang diganti adalah Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi dan UKM yang juga Ketua Umum PROJO.

Bagi Ibal Zulfianto, Ketua DPD PROJO Kepulauan Riau, keputusan Presiden adalah hak prerogatif yang harus dihormati. Namun, di balik itu, ia menegaskan bahwa sosok Budi Arie tetap menjadi teladan, baik sebagai pejabat negara maupun sebagai aktivis rakyat.
“Bagi kami, Tum Budi Arie bukan sekadar pejabat yang masuk dan keluar dari kabinet. Ia adalah cahaya yang menyala dalam sejarah gerakan rakyat, seorang sahabat, keluarga, sekaligus suluh bagi PROJO,” ujar Ibal Zulfianto dalam pernyataan tertulisnya.
Jejak Singkat, Warisan Panjang
Meski menjabat kurang dari setahun, kiprah Budi Arie di Kementerian Koperasi dan UKM dianggap meninggalkan warisan penting. Salah satunya adalah peletakan dasar bagi 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Koperasi Merah Putih bukan sekadar angka, tetapi simbol kemandirian bangsa. Itu akan menjadi rumah besar bagi gotong royong dan kedaulatan ekonomi rakyat,” tulis Ibal.
Di lapangan, Budi Arie juga dikenal hadir langsung bersama rakyat. Dalam Festival Koperasi dan UMKM di Pangkalpinang, ia tak tampil sebagai pejabat, melainkan sebagai sahabat yang memberi harapan baru.
Aktivis yang Tak Pernah Menjauh dari Rakyat
Ibal Zulfianto menegaskan, jejak pengabdian Budi Arie tak bisa dilepaskan dari peran panjangnya sebagai aktivis. Sebelum masuk lingkar kekuasaan, ia sudah lebih dulu menyatu dengan denyut perjuangan rakyat kecil.
“Bagi beliau, politik bukan panggung kemewahan, tapi ruang pengabdian. Dan itu yang membuatnya tetap dekat dengan rakyat, bahkan ketika berada di pusat kekuasaan,” kata Ibal.
PROJO: Tetap Bersama Budi Arie, Tetap Setia pada Prabowo–Gibran
Menurut Ibal, reshuffle hanya memisahkan kursi, tapi tidak memisahkan hati. PROJO akan terus berdiri bersama Budi Arie, sembari tetap teguh mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Api semangat yang beliau nyalakan tak akan padam. Itu akan terus hidup dalam langkah PROJO, dalam denyut perjuangan rakyat, dan dalam semangat membangun bangsa bersama Prabowo–Gibran,” tegasnya.
Cahaya yang Tak Pernah Padam
Ibal menutup pernyataannya dengan refleksi: “Seperti pelita yang tetap menyisakan sinarnya meski minyak telah habis, begitulah cahaya pengabdian ‘Tum Budi Arie. Ia tak padam, hanya berpindah, menyala abadi dalam jiwa bangsa.” pungkasnya. (***)
















Respon (1)
Komentar ditutup.