BEnews.co.id, Anambas. Dinas kesehatan kabupaten kepulauan Anambas menyampaikan penambahan satu orang pasien positif terpapar covid 19, sebagaimana dalam pers release tersebut dinyatakan AD mengalami meriang,diare dan pilek. Setelah dilakukan tes swab dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa AD dinyatakan positif terpapar virus Corona.

Sebagaimana diberitakan bahwa AD adalah seorang karyawan yang bekerja di PT CKB, Palmatak. Dalam riwayat perjalanan 14 hari terakhir dinyatakan bahwa AD tidak ada melakukan perjalanan keluar daerah.
Dengan bertambahnya AD pasien positif covid 19 tanpa ada riwayat perjalanan keluar daerah, tidak menutup kemungkinan bahwa telah ada orang lain yang positif terpapar covid 19 sebagaimana dijelaskan oleh Baban,selaku kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) dinas kesehatan kabupaten kepulauan Anambas.
“Ya, tidak menutup kemungkinan kalau ada warga lain yang telah terpapar dan kita juga belum bisa memastikan,itu sebabnya sekarang kita tengah lakukan pemeriksaan terhadap 20 orang untuk mencari sumbernya”terang baban
Dengan penambahan kasus covid 19 terbaru ini menjadikan Anambas kembali menjadi zona kuning dengan jumlah pasien 6 orang,3 orang isolasi di RSUD Tarempa dan 3 lainnya isolasi mandiri di rumah
” pasien sekarang ini berjumlah 6 orang dan untuk mencegah penyebaran semakin meluas kita langsung lakukan tracing terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan AD,ini sebagai langkah pemutusan mata rantai penyebaran”tambah Baban
Untuk mencegah penyebaran virus covid 19 bupati kabupaten kepulauan Anambas Abdul Haris,melalui dinas kesehatan memberi himbauan kepada seluruh masyarakat kepulauan Anambas untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan pada masa adaptasi new normal ini”tutup baban.
Ferengky