BEnews.co.id, ANAMBAS– Dibukanya ruang terbuka publik tentu mendapatkan apresiasi dari masyarakat, dimana ruang terbuka dapat menampung tempat tempat pertemuan dan kegiatan bersama di udara terbuka.

Namun sebaiknya ruang terbuka publik tersebut haruslah didukung oleh fasilitas yang baik, agar menimbulkan suasana yang baik juga dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Berbeda halnya dengan ruang publik terbuka yang ada di sekitaran Tarempa, Batu lepe dan Batu tompak tiga.Dua spot ruang terbuka ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, namun masyarakat mengeluhkan tidak adanya toilet/WC umum.

“Kita suka berkunjung kemari (batu lepe) kadang saya dengan suami bawa anak untuk bermain, sambil menunggu sore hari. karena biasanya kalau cuaca lagi bagus ada pemandangan indah di sebelah barat, kita bisa melihat suasana senja,”ujar pengunjung yang tidak bersedia namanya dituliskan.
“Spot ini terbilang bagus ya, Dibukanya ruang terbuka publik tentu mendapatkan apresiasi dari masyarakat, dimana ruang terbuka dapat menampung tempat tempat pertemuan dan kegiatan bersama di udara terbuka. Namun sebaiknya ruang terbuka publik tersebut haruslah didukung oleh fasilitas yang baik, menimbulkan suasana yang baik juga dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat,” sarannya.

Masyarakat berharap kepada dinas pariwisata untuk segera membangun fasilitas ,toilet/WC di setiap spot ruang terbuka publik.

“Sebenarnya ruang terbuka tersebut dibangun sekitar 2017,jadi memang waktu itu belum ada persiapan. namun kedepannya akan segera kita bangun WC kelas VIP. Karena ini menjadi prioritas kita, di setiap objek wisata akan segera kita bangun toilet/WC untuk publik yang berkunjung.” jelas Afandi, kepala bidang obyek dinas pariwisata kepulauan anambas.
ferengky