BEnews.co.id, ANAMBAS – Air bersih masih menjadi permasalahan bagi pemerintah daerah kepulauan anambas, baik dari segi sumber air maupun dari segi pengolahannya. padahal pemerintah sudah berapa kali menggelontorkan dana untuk anggaran pengadaan air bersih, tetapi hasilnya tidak memuaskan.

Proyek pembangunan bendungan (DAM) gunung lintang serta waduk gunung samak, tampaknya tidak memberikan hasil yang maksimal.
“air sudah lama begini kondisinya, terkadang mengalir pagi sorenya sudah gak mengalir lagi. namun dua hari belakangan ini air belum ada mengalir sama sekali.” ucap sulai,warga RT002/RW001 desa Sri Tanjung mengungkapkan kegusarannya.
Masyarakat desa Sri Tanjung sudah terbiasa dalam keterbatasan air bersih, seperti yang diungkapkan oleh bapak syaipul salah seorang warga dari RT 003/RW 002.
“kalau kita di sini sudah terbiasa akan hal seperti ini, bahkan dari semenjak dipasangnya pipa dari pemerintah sudah seperti ini keadaannya, terkadang hari ini air mengalir besoknya mati,’ ungkapnya.
Permasalahan ketersediaan air di Anambas ini membuat sebagian besar masyarakat tarempa dan desa Sri Tanjung mengambil opsi lain, yakni mencari sumber air pribadi,dan ini telah menimbulkan permasalahan yang baru.Seperti hasil pantauan di lapangan, tampak pipa air berantakan dibadan jalan, bahkan sampai aliran sungai juga dipenuhi pipa pipa milik masyarakat yang menghambat aliran air, dan tentunya juga merusak pemandangan.
(Ferengky-Anambas)