Wanita Tangguh, Demi Keluarga dan Berobat Suami Rela Banting Tulang
BEnews.co.id, Tanjung Pinang- Yanti (50thn) warga KM 12 arah Kijang harus banting tulang jadi tukang parkir, tak jarang Ia harus banting tulang untuk membiayai kehidupan sehari hari keluarganya.

Paras wajah wanita paruh baya ini, sudah tak lagi muda. Kerutan-kerutan di wajahnya menjadi pertanda bahwa usianya sudah memasuki masa senja.Tapi semangat luar biasa, rela berjemur terik, dan berlarian kecil, ketika kendaraan hendak meninggalkan parkirnya.
Seharusnya, ia bisa menikmati masa senja dengan bersantai di rumah. Namun apa apa daya kebutuhan sehari hari memaksanya untuk tetap berjuang, suami tercinta, sudah tidak berdaya, lama sakit-sakitan berdiam dirumah.
Pekerjaan yang digelutinya tergolong keras, sebagai juru parkir, yang jarang menjadi pilihan bagi wanita seperti dirinya.
Didepan Toko baju Public Dept Store, KM 9 Tanjungpinang, ia sibuk mengatur motor dan mobil .
Meski begitu, ia tetap bersabar dan selalu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Menjaga dan menata motor atau mobil, agar terparkir dengan baik, dan terhindar dari aksi pencurian dan pembobolan kenderaan ditempatnya bekerja.
Layaknya jukir, ia harus menata motor-motor yang parkir di tempat pengawasannya. Motor yang kurang rapi ditatanya.
Yanti dipaksa keadaan untuk terjun menjadi juru parkir, profesi yang selama ini digeluti suaminya.
“Jadi juru parkir, menggantikan Suami yang sering sakit sakitan, jadi kami banting tulang pengganti suami saya,” ucapnya kepada media ini, (8/2/2021).
Diusianya yang sudah senja, tak banyak pilihan pekerjaan untuk memberinya pilihan, menjadi juru parkir, pengganti suami, untuk memastikan dapur dirumahnya tetap bisa ngepul, dan bisa bertahan dalam kondisi Pandemi covid-19 yang belum diketahui entah sampai kapan.(M.HOLUL)