Batam  

Pasar TPID Dreamland Gunakan Aplikasi Kartu Quick Response Indonesia Standart (QRIS),

BEnews.co.id, BATAM – Walikota Batam meresmikan Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2 Dreamland, Komplek Pasar Dreamland Sekupang, Sabtu (23 Januari 2021).

Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 Wib pagi diisi dengan tarian sekapur sirih dan kegiatan pagelaran Batik dalam binaan oleh Dekranasda yang dipimpin oleh Ibu Marlin Agustina Rudi, yang juga Wakil Gubernur terpilih 2020-2025.

Penyerahan Cenderamata…(fhoto : istimewa)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Batam Jefridin, Kadisperindag Kota Batam, Dr. Gustian Riau, Dandim 0316 Kota Batam, Kava. Letkol Sigit Dharmawiryawan, Kapolresta Barelang Kombes Yos Guntur, Pimpinan PKP Alexander, Kepala KPwBI Kepulauan Riau Musni Hardi K. Atmaja, Asisten Deputi Pelayanan Publik Wilayah Indonesia Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB. Jeffrey Erlan Muller

Dalam kata sambutannya, dijelaskan Kepala KPwBI Kepulauan Riau Musni Hardi K. Atmaja, bahwa dengan adanya Pasar TPID 2 Dreamland ini akan membantu ekonomi masyarakat.

Juga untuk transaksi kedepannya kita akan melakukan dengan aplikasi karena pada umumnya masyarakat sudah menggunakan ponsel pintar (smartphone) saat ini. Juga belanja dengan cara ini semua menjadi mudah dan pembayaran non tunai ini sudah bisa digunakan di pasar Dreamland ini.

Dalam kata sambutannya, Asisten Deputi Pelayanan Publik Wilayah Indonesia Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementrian PAN RB, Jeffrey Erlan Muller menjelaskan dengan menggunakan smartphone transaksi sangat dipermudah.
Masyarakat juga tidak perlu repot lagi, jadi semua dengan adanya transaksi non tunai, hal ini mengurangi pemalsuan uang, menekan penyebaran corona, ujarnya.

Dandim 0316 dan Kapolresta Barelang. (Photo : istimewa)

Dijelaskan Walikota Batam H. Muhammad Rudi, berpesan kepada pengelola, untuk menyediakan bahan pokok dengan harga murah. Menegaskan agar pengelola tidak mencari untung karena tujuan pasar TPID sebagai penekan laju inflasi di Batam.

“Jangan cari untung di sini. Kalau harganya sama saja, maka setelah dibuka ini akan kosong. Saya titip betul ini,” katanya.

Juga agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, karena covid ini belum berakhir. “Maka hukumnya wajib pakai masker”.

Ketua BP Batam juga menjelaskan bahwa BP Batam akan membangun jalan didepan Kepri Mall. Simpang kepri mall akan dibangun oleh Kementerian PUPR.

Saat ditemukan awak media Gustian Riau menjelaskan “ada 205 kios dan 96 lapak, untuk saat ini lapak dan kios yang digunakan tidak di pungut biaya, gratis selama 2 tahun,” ujar Gustian Riau.

Dijelaskan Gustian Riau, untuk saat ini ada 85 distributor untuk menyuplai kebutuhan Pasar disini dan semua harganya sama.

Gustian juga menyampaikan sebelumnya Pasar kaget ada didepan, tetapi semua kita arahkan berjualan kesini dan Alhamdulillah semua pedagang mau bergabung kepasar TPID Dreamland ini.

Dilokasi yang sama, saat ditemui awak media Duan Sinaga menjelaskan, rasa bersyukur, bahwa pemerintah sangat peduli dengan masyarakatnya, hal ini terlihat dari kemudahan yang diberikan Pemko Batam.

“Kami tidak membayar tempat selama dua tahun dan hanya membayar Rp 75.000 untuk biaya maintenance,” ujarnya.

Yang membanggakan, dipasar ini telah dipersiapkan untuk bisa bayar secara aplikasi kartu Quick Response Indonesia Standart (QRIS), serta setiap kios/lapak menggunakan kaca akrilik sebagai pembatas antara penjual dengan pembeli,” ujar Sinaga yang memiliki lapak berdagang ditempat tersebut.(Hendrik Butar)

Tinggalkan Balasan