BEnews.co.id, -TAREMPA.Temuan “Benda aneh” oleh Nelayan di perairan desa air putih, sudah diamankan kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Tarempa, bersama Danlanal Tarempa.
Didampingi pihak Koramil 02 tarempa beserta anggota kepolisian resor Kabupaten Kepulauan Anambas diduga “alat pelacak” masih diselidiki pemilik dan tujuannya.
“untuk sementara kita hanya mengamankan saja,” Kata Danlanal Tarempa, Letkol laut (p) Erpan Indra darmawan, yang diamini, Danramil 02 tarempa Kap.CHB. Dede try haryanto. Menjawab Benews.co.id.
Untuk proses identifikasi, Temuan nelayan tersebut akan diserahkan kepada Mabes Angkatan laut,” Terangnya.
didampingi pihak Koramil 02 tarempa beserta anggota kepolisian resor kab.kep.anambas mengevakuasi temuan nelayan yang diduga sebagai alat pelacak. untuk sementara kita hanya mengamankan saja. kata letkol laut(p)Erpan Indra darmawan (Danlanal tarempa) didampingi danramil 02 tarempa kap.chb Dede try haryanto.untuk untuk proses identifikasinya akan kita serahkan pada mabes AL tambahnya.
Seperti diberitakan BEnews.co.id sebelumnya, Seperti yang diberitakan BEnews.co.id sebelumnya, Seorang nelayan Ain (52 THN) asal dusun Mentalip Siantan menemukan sebuah benda aneh mirip dengan roket di perairan desa air putih.
“Mendapat informasi tersebut, langsung memerintahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat, Serda Idris Hasibuan untuk memonitor langsung ke tempat kejadian. Kami aparat teritorial merespon dan cepat tanggap untuk datang langsung ke lokasi,” ujar Kapten Dede Tri Haryanto Rabu (20/1/2021).
Danramil 02/Tarempa menyebutkan bahwa, bahan utama pada benda asing mirip rudal itu berwarna biru, terbuat dari aluminium. Kemudian terdapat 1 buah kipas dibagian belakang bertulisan huruf Cina.
Selanjutnya, panjang bodi diperkirakan 100 sentimeter lebih, diameternya berukuran kurang lebih 20 sentimeter.
“Jadi terkait temuan benda tersebut, kami amankan di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Tarempa, karena ini merupakan suatu ancaman stabilitas nasional,” sebutnya.
Azam, Kepala desa air putih mengaku terkejut dengan temuan warganya tersebut, dan diteruskan dengan membuat laporan kepada pihak terkait.
“Benda itu masih ada, masih dialokasi saat ditemukan, kita hanya mengawasi saja, takut terjadi apa-apa,” katanya memberi keterangan (Ferengky Tanjung)
