Tanjungpinang Dilanda Bencana, Sejumlah Ruas Jalan Lumpuh Dan Longsor


Pemukiman warga terendam banjir (fhoto:istimewa).

BeNews.co.id, TANJUNGPINANG,- Sejumlah ruas jalan di Tanjungpinang terpantau tergenang banjir hingga selutut orang dewasa. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Jum’at (1/1/2021) lalu.

Banjir terparah ada di daerah Kecamatan Tanjungpinang Barat, tepatnya ruas jalan Yudowinangun, selanjutnya di Kecamatan Bukit Bestari yang terletak di jalan Pemuda, Berakit, Lobam, hingga Raja Ali Fisabilillah.

Tidak hanya itu, beberapa lokasi di Tanjungpinang terpantau mengalami bencana longsor. Seperti di jalan Darusallam, Kelurahan Bukit Cermin, Kamboja, dan beberapa daerah lainnya.

Bibir jalan longsong. (Fhoto : Istimewa)

Bahkan akibat dari banjir yang mencapai hingga lutut orang dewasa dan ancaman dari longsor tersebut, sejumlah warga terpaksa memilih untuk meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, seraya menunggu kondisi kembali normal lagi.

Seperti penuturan salah satu warga, Eka saat hendak membawa anak – anaknya pergi meninggalkan rumah yang hampir di timpah oleh ruas jalan yang terletak tepat di atas rumahnya.

“Saya selamatkan dulu anak-anak ke rumah budenya, takutnya nanti makin parah pula mas” ucapnya seraya memegang bahu anaknya.

Selain itu ketua RT 003/RW 008 Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Jurnalis mengatakan bahwa kondisi banjir di wilayahnya merupakan kondisi terparah yang pernah terjadi dibandingkan kondisi sebelumnya.

“Tingginya sampai ke lutut orang dewasa mas, belum lagi arus banjirnya kencang sekali. Semoga Pemerintah memperhatikan kita lah, udah parah kali ini” ujar Jurnalis

Bencana banjir di Tanjungpinang sendiri sudah menjadi langganan di wilayah tersebut di atas, oleh sebab itu diperlukan perhatian pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk mengambil langkah tepat dalam upaya penanganan dan mitigasi kebencanaan demi menjamin tidak kembalinya bencana banjir di beberapa wilayah di Tanjungpinang.
Alfonsius Simanungkalit

Tinggalkan Balasan