
BeNews.co.id, BATAM,- Memasuki segmen kedua pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam tahun 2020, Lukita dan Basyid disuguhkan pertanyaan berkenaan strategi dan kebijakan dalam mengatasi permasalah yang tengah menjadi dilema yang tengah dihadapi oleh para pelaku usaha di sektor pariwisata.

Dalam paparan yang disampaikan secara lugas, paslon nomor urut satu ini secara detail langkah yang dinilai efektif menjawab permasalahan yang tengah mengancam setidaknya 250 perusahaan dan 25.000 karyawan yang mengalami penurunan sebesar 60% akibat dari wabah Covid-19 saat ini.
Adapun strategi Lukita dan Basyid dalam menjawab tantangan di sektor pariwisata kota Batam adalah :
1. Menegakkan protokol kesehatan secara massif kepada masyarakat, pelaku usaha dan stakeholder lainnya agar wisatawan lokal maupun internasional tidak takut untuk mengunjungi kota Batam
2. Bekerjasama dengan pelaku usaha khususnya di bidang jasa transportasi sebagai penunjang dalam pergerakan kegiatan ekonomi dengan memberikan dukungan melalui subsidi dan kebijakan terukur lainnya
3. Menyelenggarakan event – event yang mampu mengangkat nama kota Batam sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi serupa dengan daerah lainnya.
4. Mengeluarkan kebijakan berupa pengurangan pajak (tax holiday) bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata demi kesehatan keuangan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi karyawan di perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata atau menunjang kegiatan pariwisata di kota Batam, dan
5. Melibatkan peran aktif pemerintah kota Batam untuk mempromosikan produk UMKM dan pelaku usaha lainnya di sektor pariwisata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batam kedepannya.(Alfonsius Simanungkalit)