Batam | BENEWS – Wabah Covid – 19 yang melanda dunia tak terkecuali Indonesia, menghantam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal yang paling berdampak akan adanya wabah ini adalah sektor ekonomi.
Seperti halnya yang terjadi di wilayah Batam. Sebagai salah satu kota industri yang berkembang. Batam juga di jadikan sebagai tempat untung mengadu nasib bagi masyarakat di luar wilayah Kepulauan Riau, sama halnya Jakarta, Surabaya, Medan dan kota industri lainnya.
Tentu saja, kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Di tengah adanya wabah Covid-19 ini, kegiatan industri di kota Batam sudah terlihat lesu. Hal tersebut ditandai dengan mulai banyaknya perusahaan yang memilih untuk tutup, bahkan tidak sedikit pula karyawan pabrik yang dirumahkan hingga kondisi perekonomian dan iklim usaha di kota Batam mulai membaik. Tentu kebijakan perusahaan raksasa di kota Batam mengambil langkah itu menyebabkan hilangnya mata pencaharian para karyawan.
Seperti yang dialami Arnold Sitindaon, warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong Laut. Saat di wawancara pada Sabtu, 26 September 2020 di kediamannya, Arnold mengeluhkan kondisi yang menimpanya saat ini. Sebab Arnold sendiri termasuk diantara ratusan karyawan yang ikut dirumahkan oleh PT. McDermott. “Kondisi saat ini, jumlah pengangguran meningkat. Untuk cari lowongan pekerjaan saja benar-benar luar biasa sulitnya” ujar Arnold.
Di satu sisi, Arnold enggan untuk mengkambing hitamkan pihak manapun. “Saya cuma berharap pemerintah, khususnya Pemko Batam harus mampu mengatasi berbagai persoalan sosial yang menimpa masyarakat akibat lonjakan pengangguran yang terjadi di kota Batam” ucapnya.
Jangan ada indikasi tebang piliih dalam memberikan bantuan kepada rakyat. Saat ini saja, Arnold sendiri belum pernah mendapatkan bantuan yang di berikan Pemerintah.
Arnold menilai bahwa upaya pemerintah dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, kurang menyentuh hingga ke beberapa masyarakat yang membutuhkan.
Tentu saja kondisi ini juga akan menjadi catatannya, mengingat kota Batam saat ini dalam waktu dekat akan melangsungkan pesta demokrasi. Arnold sedikit kecewa dengan kepemimpinan yang dipimpin oleh pemerintah saat ini. “Mungkin saya akan memilih pasangan lain” ujar Arnold. Sebab menurutnya progres yang dilakukan pemerintah dalam membantu masyarakat di tengah wabah saat ini tidak sesuai yang diharapkan.
“Dari visi – misi yang diutarakan oleh pasangan nomor urut 1, saya tertarik dengan program yang di tawarkan oleh Lukita – Basyid” ucap Arnold. Sebab menurutnya, program kerja yang akan di lakukan Lukita – Basyid apabila menjabat sebagai Walikota Batam sangat relevan dan logis untuk di implementasikan di tengah Covid saat ini, begitupula program Lukita – Basyid terkesan tidak mengada – ada (Alfonsius)