Merasa Terus Dipermainkan, Konsumen Perumahaan Niat Lakukan Aksi Nekad Di Jembatan Barelang

BCP hingga 6 Tahun, A (35 THN)
A (35 THN) Konsumen PT BCP Niat melakukan Aksi Nekad di Jembatan Barelang

BENEWS | Batam – Marasa terus dipermainkan management developer PT BCP hingga 6 Tahun, A (35 THN) Konsumen Perusahaan pengembang Perumahan yang berlokasi di Batu aji, Batam mengaku sudah putus harapan dan akan melakukan “Aksi nekad di jembatan Barelang,” guna menggugah para petinggi perusahaan dan Penegak Hukum yang ada di Batam, semoga tergerak nuraninya agar membantu menyelesaikan masalah yang sudah berlarut-larut dia alami.

“Ed hanya ping-pong saya dengan tanpa belas kasihan, over sana sini, sementara dirinya nga pernah mau menampakkan batang hidungnya,” kesal A. Mengomentari petinggi developer ternama itu.

https://vt.tiktok.com/ZSY4c8grH/

Hal ini disampaikannya merespon tawaran yang disampaikan Legal perusahaan, melalui BENEWS (Kamis, 04/06/2024) sebagai solusi permasalahan yang disebut sebagai penyelesaian kekeluargaan, Diakuinya, unit yang selama ini dibeli A, telah laku terjual oleh perusahaan kepada pihak lain.

A (35 THN) hanya berharap uang yang telah disetorkannya kepada developer melalui kasir perusahaan, cukup dikembalikan saja, dan persoalan-persoalan lainnya, dia anggap selesai dan menganggap sebagai niat membayar nazar selama perjuangannya hampir 6 tahun ini.

Sebelumnya, ED Pimpinan perusahaan developer PT.BCP melalui pesan What’s App nya mengarahkan kepada BENEWS untuk menghubungi Re untuk berkomunikasi, menyangkut masalah yang dikeluhkan A (29) sebagai Konsumennya.

“ini nomor pribadi ya bang, kalau komunikasi okay2 aja…tapi jgnlah spt penagih utang…”, Tulis Ed melalui Pesan WhatsApp. “untuk selanjutnya abang lgsg komunikasi ke Re…udah saya sampaikan berkali kali….,” lanjutnya melalui pesan What App.

Re, yang disebut Ed malah sulit dihubungi, beberapa kali telp dan WA, akhirnya, melalui Pesan WhatsApp mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk meyakinkan Ed, yang disebutnya sebagai Kliennya.

“….…….Selanjutnya abg dengan kapasitas abg selaku org media, menaikkan berita ttg permasalahan ini ke media2, Nah, disini saya melihat dan menilai bahwa konsumen tdk lg ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan klien saya pun kaget dg adanya pemberitaan spt itu.”, Tulisnya.

Hingga Berita ini dituliskan, ED telah melakukan Blokir terhadap BENEWS, demikian halnya Re tidak lagi merespon WhatsApp yang dikirimkan. (Redaksi)