BENEWS | Polresta Barelang – Sekupang – Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, SE.MM. melaksanakan giat tatap muka dan silaturahmi bersama dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta warga dalam kegiatan Doa, Sholawat dan Manaqib Qubro sekaligus Pengajian di Pondok Pesantren Alhamra Kelurahan Tiban Lama Kecamatan Sekupang Kota Batam, Kamis (23/05).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga agar meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat terutama pada lingkungan tempat tinggalnya.
Terimakasih
Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri. N., SIK, MH melalui Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom SE. MM. mengucapkan terima kasih pada pimpinan atau pengurus Ponpes yang sudah bersedia menerima kedatangannya.
“Terima kasih selama ini para kiyai sudah mendukung Polri khususnya Polsek Sekupang, Kehadiran pihak kepolisian ditengah-tengah masyarakat merupakan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap situasi kamtibmas. Selain itu dengan silaturahmi dan dialogis dengan pihak Pesantren harapannya dapat menciptakan hubungan yang harmonis serta dapat bersama-sama saling menjaga dan menciptakan ketertiban lingkungan terutama di wilayah Kota Batam,” ucap Kompol Benhur.
Diakhir silaturrahmi selanjutnya Kapolsek Sekupang melakukan foto bersama Pengasuh dan Pengurus. Harapan kegiatan silaturrahmi ini tidak hanya untuk saat ini namun, kedepan akan menjalin sinergitas antara Polri dengan Masyarakat. (Baruna/red)
– Kompol Benhur Gultom, SE. MM.
Kapolsek Sekupang –
Library : Mengutip buku Pendidikan Tasawuf oleh Muhammad Basyrul Muvid, manaqiban adalah sebuah peringatan untuk mengenang wafatnya seorang wali legendaris, yakni Syaikh Abdul Qadir al Jailani. Beliau wafat pada 11 Rabiul Awal, sehingga acara ini biasa diperingati setiap tanggal 11 pada bulan Islam lainnya.
Kegiatan dalam Acara Manaqiban
Kegiatan manaqiban secara kebudayaan hanya dianjurkan untuk para laki-laki, baik anak-anak, pemuda, dewasa, maupun orang tua. Tidak satu pun perempuan yang terlibat di acara ini.
Biasanya, acara ini diisi dengan membacakan manaqib Syaikh Abdul Qadir al Jailani. Menghimpun situs NU Online, ada dua manaqib yang umum dibaca masyarakat, pertama adalah manaqib An-Nur Al-Burhani. Kedua adalah kitab manaqib Jawahir Al-Ma‘ani yang ditulis oleh KH Jauhari Umar dari Pasuruan. (red)