Sipoholon | BENEWS.co.id – Jonter Simanungkalit peroleh suara terbanyak pada pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Simanungkalit, Selasa (23/11).
Setidaknya dari proses pemilihan itu, Jonter Simanungkalit meraih sebanyak 786 suara. Unggul 328 suara dari pesaingnya, Bintang P Simanungkalit.
Saat dikonfirmasi, Jonter Simanungkalit merasa sangat senang atas kepercayaan yang diberikan warga Desa Simanungkalit kepadanya.

Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan amanah dari masyarakat yang harus di emban.
“Banyak harapan masyarakat untuk adanya perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga itu (kepercayaan, red) harus dijaga ” pungkasnya
Meskipun berdasarkan hasil Quick count calon nomor urut 2 meraih kemenangan. Mantan jurnalis senior di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini tetap mawas diri.
“Jangan sampai euforia, kita sampai mencederai perasaan orang lain. Kemenangan salah satu kandidat adalah kemenangan semua masyarakat Simanungkalit” tegas Jonter Simanungkalit.
Namun saat disinggung mengenai langkah yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai Kades Simanungkalit. Jonter menyebut akan melibatkan terlebih dahulu seluruh tokoh adat dan masyarakat untuk merumuskan kebijakan pembangunan kedepannya.
“Kita kumpulkan dulu seluruh pemangku kepentingan, baik itu tokoh adat, agama dan stakeholder untuk merumuskan kebijakan pembangunan di sini (Desa, red)” tutup Jonter.
Sementara itu, TP Nainggolan (64 tahun) mengapresiasi proses pemilihan yang berlangsung tertib dan lancar.
Menurutnya, hal ini didorong oleh kedewasaan demokrasi masyarakat di Desa Simanungkalit.
“Antusias masyarakat Simanungkalit sangat tinggi. Fungsi demokrasi benar – benar terwujud” jelas TS Nainggolan.
Lebih jauh, pensiunan PNS ini berharap agar kepala desa terpilih nantinya dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai sosok pemimpin di desa.
Banyak program yang harus di gesa demi meningkatkan taraf hidup masyarakat. Seperti bantuan alat pertanian, pupuk, pembangunan irigasi dan jalan pertanian.
Selain itu, sosok pemimpin harus mampu memanfaatkan peluang untuk mengelola BumDes menjadi motor penggerak dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami (warga, red) akan mengawal jalannya proses pemerintahan di Desa Simanungkalit kedepannnya. Agar program berjalan dengan baik” ucapnya
Namun mantan Camat Pahae Jae ini berpesan agar kandidat yang terpilih menjadi Kades dapat merangkul seluruh pihak tanpa terkecuali.
Ia menilai, proses pemilihan telah usai, sehingga saat ini dan kedepannnya adalah bagaimana cara untuk memajukan daerah, khususnya Desa Simanungkalit.
“Saya berharap agar salah satu kandidat yang dipercaya menjadi pemimpin di Desa Simanungkalit dapat merangkul semuanya!. Jangan ada pengkotak-kotakan” harapnya.
TS Nainggolan beralasan, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilkades tersebut merupakan putra terbaik yang dimiliki oleh Desa Simanungkalit. “Dalam pertarungan, menang dan kalah adalah hal yang biasa. Sekarang bagaimana kita bekerjasama untuk memajukan Desa yang kita cintai ini” tutupnya.
Camat Sipoholon, Plt David Nainggolan tampak turut memantau lokasi pemilihan di Desa Simanungkalit. Ia menyambangi TPS 2 yang terletak di Lumban Rang, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon.
David Nainggolan menyebutkan, Pilkades pada kesempatan ini merupakan proses pemilihan yang dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
“Pesta demokrasi ini merupakan proses pemilihan yang berlangsung se Kabupaten Tapanuli Utara. Jadi kami selaku bagian dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara turun langsung memantau jalannya proses Pilkades ini” ucapnya.
(Alfonsius Simanungkalit/ Dusi)