BEnews.co.id, BATAM-Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menginformasikan, dari 72 Sekolah Menegah Pertama (SMP) Proses belajar tatap muka sudah 32 sekolah yang dinyatakan lolos kualifikasi.
Namun diakui Hendri Arulan, proses verifikasi masih terus berjalan.
“Dari hasil verifikasi tersebut, ada beberapa sekolah yang harus melengkapi persyaratannya,” ujar Hendri, Selasa (16/2/2021).
“Yang tak lolos ini, tetap melaksanakan pengajaran secara daring, dan yang 32 lolos verifikasi, masih tetap harus melengkapi persyaratan,” kata Hendri menegaskan.
Untuk sekolah yang lolos, masih harus melengkapi 6 daftar periksa.
Seperti, toilet bersih, sanitasinya bagus, harus ada thermo gun, menyiapkan masker, harus mempunyai catatan anak-anak yang memiliki penyakit bawaan, sekolah harus memiliki catatan anak berangkat sekolah menggunakan apa. “Kalau transportasi umum, kami sarankan anak itu tetap daring,” katanya.
Selanjutnya, komite dan sekolah harus rapat dan menyetujui proses belajar mengajar tatap muka ini. Kalau orangtua berkenan, berarti siswa boleh tatap muka. Jika orangtua ragu, anaknya harus belajar daring. “Nah itulah yang kami verifikasi,” katanya.
Untuk sekolah yang di bawah Kemenag, lanjut Hendri, seperti MTs maka harus berkoordinasi dengan Kemenag. “Tinggal koordinasi aja lagi,” terang Hemdri. (BN-Red/Hendrik)
