Hal ini tak terlepas dari komitmen kuat Walikota Batam, H.M Rudi yang juga merupakan Kepala BP Batam, untuk memprioritaskan pembangunan Infrastruktur dalam periode ke dua kepemimpinannya.
Namun, Ada sebagian proyek fisik di wilayah Kota Batam masih banyak ditemukan di lapangan tanpa menggunakan papan nama ataupun papan pelang proyek.seperti yang disampaikan warganet kepada BENEWS.co.id, Selasa (10/8/2021).
Pembangunan di jalan Raya Hasannudin Kelurahan Kabil Kecamatan Kota Batam, Proyek Drainase tersebut sedang dikerjakan. Namun informasi yang berhasil dihimpun BENEWS.co.id, Pekerja yang didominasi sejumlah tenaga harian lepas, tanpa petunjuk Tekhnis Pekerjaan.
Mirisnya, proyek tersebut tanpa dilengkapi dengan papan pengumuman (Pelang Nama) , Pelang informasi proyek itu bertujuan, agar pelaksanaan setiap proyek Pemerintah wajib memiliki pelang pengumuman, akan tetapi proyek drainase di Kabil tersebut diduga proyek ilegal.
Seperti ketika sejumlah awak media ke lokasi pengerjaan, seorang pria yang disebut sebagai pengawas tenaga kerja proyek tersebut tidak bersedia di konfirmasi, malah pengawas tenaga kerja di proyek tersebut, mengarahkan kepada pengawas Dinas Bina Marga.
“Kita tak dibenarkan memberikan informasi atau keterangan, kalau mau tahu masalah proyek ini, hubungi aja pak david. Beliau dari Bina marga,” katanya mengelak.
Dilanjutkannya, kalau masalah proyek ini langsung saja jumpai pak David, sebab dia langsung pengawas dari dinas Bina Marganya, kalau saya ini hanya sebagai tenaga kerja saja pak,” ulangnya menegaskan.
Tak berapa lama, pria yang disebut sebagai pengawas tenaga kerja proyek tersebut, mencoba menghubungi pengawas dari Bina Marga, David melalui sambungan Handphonenya. akan tetapi David tidak bersedia dikonfirmasi terkait proyek pekerjaan drainase tanpa Pelang nama tersebut.
Tak mendapatkan Informasi dan keterangan yang memadai dilokasi, awak Media ini mencoba menghubungi Yumasnur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam.
Beberapa kali nomor WhasApp (WA) bersangkuta dihubungi tidak tersambung. Bahkan dari sejumlah nomor Handphone yang bersangkutan yang dimiliki, tidak mendapatkan jawaban, hingga berita ini dipublikasikan.
(Ardie Wilmard)
BENEWS.co.id, Batam – Tidak dapat dipungkiri, Pembangunan di Kota Batam tetap berjalan. Walau Pandemi COVID-19, hingga kini masih menjadi momok bagi seluruh Bangsa.Hal ini tak terlepas dari komitmen kuat Walikota Batam, H.M Rudi yang juga merupakan Kepala BP Batam, untuk memprioritaskan pembangunan Infrastruktur dalam periode ke dua kepemimpinannya.
Namun, Ada sebagian proyek fisik di wilayah Kota Batam masih banyak ditemukan di lapangan tanpa menggunakan papan nama ataupun papan pelang proyek.seperti yang disampaikan warganet kepada BENEWS.co.id, Selasa (10/8/2021).Pembangunan di jalan Raya Hasannudin Kelurahan Kabil Kecamatan Kota Batam, Proyek Drainase tersebut sedang dikerjakan.
Namun informasi yang berhasil dihimpun BENEWS.co.id, Pekerja yang didominasi sejumlah tenaga harian lepas, tanpa petunjuk Tekhnis Pekerjaan.Mirisnya, proyek tersebut tanpa dilengkapi dengan papan pengumuman (Pelang Nama)
Pelang informasi proyek itu bertujuan, agar pelaksanaan setiap proyek Pemerintah wajib memiliki pelang pengumuman, akan tetapi proyek drainase di Kabil tersebut diduga sengaja ditutup-tutupi, dan terkesan asal.
Seperti ketika sejumlah awak media ke lokasi pengerjaan, seorang pria yang disebut sebagai pengawas tenaga kerja proyek tersebut tidak bersedia di konfirmasi, malah pengawas tenaga kerja di proyek tersebut, mengarahkan kepada pengawas Dinas Bina Marga.
“Kita tak dibenarkan memberikan informasi atau keterangan, kalau mau tahu masalah proyek ini, hubungi aja pak david. Beliau dari Bina marga,” katanya mengelak.
Dilanjutkannya, kalau masalah proyek ini langsung saja jumpai pak David, sebab dia langsung pengawas dari dinas Bina Marganya, kalau saya ini hanya sebagai tenaga kerja saja pak,” ulangnya menegaskan.
Tak berapa lama, pria yang disebut sebagai pengawas tenaga kerja proyek tersebut, mencoba menghubungi pengawas dari Bina Marga, David melalui sambungan Handphonenya. akan tetapi David tidak bersedia dikonfirmasi terkait proyek pekerjaan drainase tanpa pelang nama tersebut.
Tak mendapatkan Informasi dan keterangan yang memadai dilokasi, awak Media ini mencoba menghubungi Yumasnur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam.Beberapa kali nomor WhasApp (WA) bersangkuta dihubungi tidak tersambung. Bahkan dari sejumlah nomor Handphone yang bersangkutan yang dimiliki, tidak mendapatkan jawaban, hingga berita ini dipublikasikan.
(Ardie Wilmard)